Friday, April 10, 2009

Kalimat Nendang 2008: "Bokap gue si kaya, Bokap Lo?"

[28 December 2008]


Hari ini saya menghabiskan waktu dengan Orang -orang Jakarta.

Kali ini, orang Jakarta nya cantik, mewah, terawat, dan mungkin kaya.

entah.

Pembicaraan mengenai kekayaan si ini..si itu pun tiba2 saja akrab kembali terdengar di telinga saya.
Hmm, saya baru sadar, sudah cukup lama saya tidak terlibat dalam pembicaraan seperti ini.
Pembicaraan mengenai kekayaan, tepatnya kekayaan materiil.

Pembicaraan yang tidak mengesankan tapi juga tidak menyebalkan.
Biasa-biasa saja.
Mungkin tidak mengesankan,
karena saya tidak terbiasa dengan kekayaan.
Mungkin tidak menyebalkan,
karena kekayaan orang belum pernah merugikan saya.
Entah.

Tapi beberapa orang di Jakarta memang senang membahasnya, Kekayaan.

***

Saya pun tiba2 saja teringat pada suatu hari, saat beberapa teman saya sangat senang bercanda dengan kalimat : "Bokap Gue si Kaya, Bokap Lo?"

Di tengah reaksi beberapa teman atas kalimat tersebut. Tiba-tiba saja, salah seorang yang paling senior diantara kita berkata: "Eh udah dong jangan ngomong gitu melulu...bokap gue udah meninggal nih!"

Niat saya untuk simpati namun mendadak berubah.

Karena sang 'teman sangat senior' kemudian berkata: "Ya iyalah bokap gue udah meninggal...umur gue ajaa udah segini hahaha!"

***


Hari itu, teman-teman saya pun terus mengolok-ngolok satu sama lain sambil berkata :
"Bokap gue si kaya, bokap lo?"

Saya pun bertanya: Kenapa si ngomong gitu terus? siapa yang mulai si??

Seorang teman lalu bercerita: "Jadi gini ma.....waktu itu ada temen gue niih...gausa gue sebut ya namanya siapa...waktu baru nyampe melbourne...ada temennya nanya ma dia...

Dia nanya: "eh eh...katanya yang kuliah di melbourne tu anak-anak orang kaya ya?"
Lantas temannya membalas: .."Bokap gue si kaya.. Bokap lo?"

gitu ma ceritanya..hehe

***

Saya terdiam..lalu bertanya: "siapa yang ngomong gitu?"
Teman saya membalas: "ada deh ..temen gue... anak Fakultas......"

Mendengar jurusan itu saya bereaksi: "Oh itu si emang anak-anak orang kaya...orang IELTSnya ada yang sampai 14 kali!"

Teman saya spontan membalas : HAH??? 14 Kali??? Untung gue cuma 2 kali..
Teman yang lain: untung gue cuma 3 ...
Teman lain: gue si 2...
Lalu terungkaplah pengakuan masing2 tentang mengulang IELTS haha..

***
Tapi seorang teman lain tiba-tiba berkata: Apah? IELTS 14 Kali???! Buset IELTS 14 kali, itu si bukan Kaya ma! tapi Goblog! hahaha

Kamipun tertawa..

***

Entah cerita "bokap gue si kaya, bokap lo?" benar atau tidak.
Mungkin setiap anak bangga sama bapaknya,
Dari sekian banyak yang bisa dibanggakan, kekayaaan mungkin hanya salah satunya
hingga tercetuslah kalimat sakti "bokap gue si kaya, bokap lo?"

Saya jadi penasaran, Jawaban apa yang akan Anda berikan kalau mendapat pertanyaan 'nendang' tersebut ? hehe...



kalau saya,hmm jawab apa ya?

Saya mungkin akan menjawab:
"hmm....bokap gue gak kaya...tapi dari gue kecil sampe sekarang...bokap gue selalu nunjukkin bagaimana caranya bekerja keras meski kerja keras gak bikin kaya loh...
Mungkin karena selalu melihat bokap kerja keras, gue jadi dapet kesempatan kuliah disini..trus kenal deh sama lo :p.. Coba kalau bokap gue sekaya bokaplo...atau malah lebih kaya...ngapain gue kuliah di sini..mending gue kuliah di UK aja ...hihihi

***

"Bokap gue si Kaya, Bokap lo? "

2 comments:

  1. Anonymous9:09 PM

    hmmm... kurasa harusnya semua orang menganggap ayahnya seorang kaya (bagaimana pun kondisi ayah kita)... karena dia pembuat juklak hidup kita.. dia mewariskan berbagai hal kepada kita, walau kadang karena kebutaan atau kebodohan kita menyianyiakan itu semua... khehehe... dia tidak sempurna, namun apapun dia, dia kaya...

    ReplyDelete
  2. baiklah anonymous...juklak artinya apa ya?

    ReplyDelete