Friday, April 10, 2009

"Pasti karena doa Mama Kak!"

Sebulan, setengah bulan, seperempat bulan yang lalu...
Entah kapan pastinya,
Di tengah rutinitas 'chatting' dengan si adek,
Di tengah derai tawa,
Tiba-tiba saja saya tercengang dengan tulisan di layar komputer
Tulisan itu berbunyi: "pasti karena doa mama kak hehe"

Saya terdiam..
Layar komputer terus berkedip:

syafinaalatas@yahoo.com: "kak...kak...kok diem?
syafinaalatas@yahoo.com: "kak..kak..?"
syafinaalatas@yahoo.com: "kokoooooo........"


Saya terdiam...
Tanpa sadar, terus meneteskan air mata

"doa mama"

Hmm...
Sesuatu yang biasa saya dengar setiap hari
Setiap subuh
Setiap zhuhur
Setiap ashar
Setiap maghrib
Setiap isya
Setiap sebelum berangkat sekolah
Setiap sebelum berangkat kerja
Setiap sebelum pergi
Setiap detik ....saat saya tertidur mungkin


Doa mama,
Sesuatu yang biasa saya anggap bagian dari 'keseharian'


Dulu di rumah,
Semua sering tertawa saat mendengar Mama berdoa
Mengingat doa mama yang selalu jelas, lengkap, lama dan terkesan 'maruk' hehe
Cuma mereka yang pernah dengar Mama berdoa yang mengerti...

Mereka yang cuma bisa tersenyum
Tertawa
Bahkan terkadang kesal karena "lama" hehe

Mereka yang tidak mau atau tidak bisa berdoa seperti itu.


Dua bulan yang lalu:
Sebelum hari-hari kuliah dimulai
Saya cuma tersenyum waktu baca sms kakak tentang 'doa mama'.

Kata Kakak: "Ima, setiap hari Mama doain Ima sambil liatin foto Ima"
Kata Mama: "Ima, Mama kangen, setiap hari Mama doain Ima biar sukses kuliah nja, sambil melihat foto Ima yang pakai baju hitam, yang beli sama-sama Mama di Poins"


Saya malah tertawa dan membalas:
"Makasi ya ma...btw..beli baju hitam bukan di poins tapi di ITC Fatmawati...hehe.. gimana
si..lupa :p"

***

Hmm...
Terkadang mengherankan,
Kenapa Mama bisa berdoa sepanjang itu
Selengkap itu...


Terkadang menghibur,
Saat Mama mendoakan keinginan kita,
Namun membuat pengucapan yang salah pada kata tertentu :p


Terkadang mengesalkan,
Kenapa mama harus berdoa selama itu dimanapun dia berada


Saat kita sedang berpergian,
Seringkali,
Kita kesal karena harus menunggu 'Mama berdoa'


Kata Kakak: "Heran deh Mama, gak di rumah..gak di luar rumah..lama banget doanya"
Kata semua: "taaukk neh...lamaa bangeeet..gak mikirin orang yg nungguin apa.."

Abah pun ikut protes dengan istilah-istilah yang 'pintar'


Doa mama,
Tidak sedikitpun terdengar pintar...
Doa mama,
Kata-katanya sangat sederhana
Tapi maknanya tidak pernah 'sederhana'



Kini,
Doa mama mungkin tidak terdengar
Mungkin tidak lagi mengundang senyum


Tapi
Doa mama terus terdengar

Saat saya berhenti menangis
Saat saya tidak lagi merasa sakit setiap haid
Saat saya mulai menyukai tempat kos
Saat saya terbiasa dengan suasana yang sepi
Saat saya bercanda dengan 'keluarga' di sini
Saat saya menikmati enaknya masakan Ibu kos
Saat saya merasa nyaman



Doa Mama terdengar,
Saat saya tidak lagi melihat jam sewaktu di kelas :p
Saat saya tidak lagi merasa bingung di kelas
Saat seorang dosen tiba-tiba saja berkata: oh you're the one whose name ... alatas,
most alatas i know are intellectuals..


Saat saya mulai percaya diri
Saat saya menyadari: "bule-bule" ternyata juga tidak mengerti ..hehe
Saat saya mulai mengerti diskusi
Saat saya mulai bisa menyelesaikan tugas-tugas



Saat saya mulai melewati hari dengan senyum




Saat saya tidak lagi merasa 'takut'...



ima***@hotmail.com: "Iya dek, benar: "Pasti karena doa mama!" =)




- 18 september 2008

1 comment:

  1. syafiq12:07 PM

    :((
    jadi inget dulu setiap sebelum sekolah cium tangan cipika cipiki dan didoain mama sambil diusap2 punggung gw, dan dianya panjang, perlu beberapa kali 'amiin' untuk menunggu selese, maruk ngga tuh... hehehe

    ReplyDelete